Ini Waktu Terbaik Memindahkan Tanaman Ke Dalam Pot Baru Supaya Gak Layu

Ini Waktu Terbaik Memindahkan Tanaman Ke Dalam Pot Baru Supaya Gak Layu

Pindahkan tanaman ke pot-Grid.id-Grid.id

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Buat Kamu yang Sering bercocok tanam, pasti pernah dong ngalamin kondisi dimana tanaman layu saat dipindah kedalam Pot baru. Wah pasti perasaanya sedih banget kalau tanamannya jadi layu bahkan mati

Memindahkan bibit pohon dri polybag ke dalam pot baru itu susah susah gampang. Perlu tipis and trick khusus agar tanaman bisa tetap subur meski di wadah yang baru. Pemindahan bibit tanaman dari paperbag ke dalam pot baru disebut sebagai repotting.

Melakukan repotting bisa menjadi masa yang sulit bagi tanaman. Stres akibat pemindahan dapat menyebabkan tanaman layu bahkan hingga mati.

BACA JUGA:8 Contoh Sayuran Hidroponik yang Cocok di Tanam di Lahan Sempit

Seperti halnya saat hewan peliharaan yang tinggal di tempat  yang baru, dimana ia harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang baru, begitupun yang terjadi pada tanaman.

Tips and trick Memindahkan Tanaman ke Dalam Pot Baru Supaya Gak Layu

Tanaman yang semakin besar harus dipindahkan ke pot baru, tapi jika dipindah bisa jadi ada dahan dan akar patah yang bisa bikin tanaman jadi layu. Tapi jangan khawatir, ada sejumlah tips dan trick yang bisa kamu ikuti supaya tanaman yang dipindahkan gak layu.

 

  • Pilih Waktu yang Tepat: Waktu terbaik untuk melakukan repotting adalah saat tanaman aktif tumbuh, seperti di musim semi atau awal musim gugur.
  • Gunakan Media Tanam yang Sesuai: Pilih media tanam yang cocok dengan jenis tanaman Anda. Pastikan media tersebut memiliki drainase yang baik dan kaya akan nutrisi.
  • Perhatikan Ukuran Pot: Pilih pot yang tidak terlalu besar, karena pot yang terlalu besar dapat membuat media tanam terlalu basah, sehingga akar tanaman kesulitan menyerap air.
  • Hindari Pemupukan Berlebihan: Pemupukan yang berlebihan dapat menyebabkan akar tanaman terbakar.
  • Berikan Kelembaban yang Cukup: Jaga kelembapan udara di sekitar tanaman agar tetap tinggi. Anda bisa menggunakan humidifier atau meletakkan tanaman di atas nampan berisi kerikil basah.
  • Pencegahan Hama dan Penyakit: Setelah repotting, tanaman menjadi lebih rentan terhadap hama dan penyakit. Untuk mencegah hal ini, sterilkan pot dan alat berkebun dengan disinfektan atau air panas untuk membunuh patogen.

Jangan lupa untuk memeriksa tanaman secara rutin agar dapat mendeteksi tanda-tanda serangan hama atau penyakit dengan cepat. Segera obati jika ditemukan gejala penyakit dengan fungisida atau insektisida yang tepat.

BACA JUGA:Bagus Untuk Perempuan, Sayur dan Buah ini Mengandung Zinc yang Baik Untuk Kulit

Proses pemindahan tanaman bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para pegiat tanaman, tetapi dengan perawatan yang tepat kamu bisa merawat tanaman jadi lebih sehat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: